Senin, 05 Februari 2018

Memahami Pendapatan per seribu tayangan (RPM) dalam Adsense

Bagi blogger pemula yang bermain adsense seperti saya ini, sebelum siap tempur terjun ke dunia adsense maka kita perlu mengetahui istilah-istilah penting adsense. Salah satunya adalah RPM (Revenue Per Thoushand Impression). Jika di terjemahkan ke bahasa Indonesia kurang lebih artinya "Pendapatan per 1000 tayangan". Lalu apa maksudnya ya..??? :)

Pendapatan per 1.000 tayangan (RPM) adalah informasi yang ada di laporan adsense yang menunjukkan penghasilan tertaksir (estimasi atau kira-kira pemasukan) yang akan kita dapatkan untuk setiap 1.000 tayangan yang kita terima dari pengunjung blog/web. RPM ini bukan penghasilan kita sebenarnya. Jadi jangan heran ketika RPM terkadang lebih besar dari Saldo Adsense. RPM dihitung dengan membagi penghasilan tertaksir dengan jumlah tampilan halaman, atau kueri yang Anda terima, kemudian dikalikan 1.000.

Rumus RPM adalah :
RPM = (Penghasilan tertaksir/Jumlah tampilan laman) * 1.000

Misalnya:
Jika penghasilan tertaksir kita sebesar $0,15 dari 25 tampilan laman, RPM laman kita  sama dengan ($0,15/25) * 1.000 atau $6,00.

Jika penghasilan tertaksir kita sebesar $180 dari 45.000 tayangan iklan, RPM iklan kita sama dengan ($180/45.000) * 1.000 atau $4,00.

Apa sih fungsi RPM ini ? 
RPM merupakan nilai yang umum digunakan dalam program periklanan, fungsinya berguna bagi kita untuk membandingkan pendapatan adsense kita di berbagai saluran yang berbeda. Jadi dari RPM ini kita bisa mengatur saluran mana yang kemungkinan diminati & kurang diminati oleh si pemasang iklan. RPM ini juga berfungsi sebagai indikator banyaknya halaman web yang dibuka oleh pengunjung blog. Tapi ingat RPM ini bukan hasil akhir dari Penghasilan real/saldo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar