Rabu, 28 Maret 2018

Download Background Langit untuk Sketchup Model

Download Background Langit untuk Sketchup Model
Tulisan ini terinspirasi oleh pertanyaan beberapa teman di komunitas yang menanyakan cara memberi background/latar belakan sebuah model SketchUp. Sebenarnya banyak cara diantaranya dengan HDRI, Photo Panorama, Edit di Digital Imaging software & memberi langsung image/foto pada model SketchUp kita seperti isi dari tulisan ini. 

Anda tinggal membuat sebuah bidang sebaiknya bentuk lengkung, oval, dome atau melingkar agar efek yang dihasilkan saat render mendekati realistik. Berikut adalah contoh sederhana komponen background yang dapat anda download langsung. InsyaAlloh tulisan berikutnya akan saya jelaskan cara membuatnya.

Silahkan klik pada model untuk mendownload dari 3D Warehouse.



Background Setengah Lingkaran


Background Lingkaran penuh

Download modelnya di Gudang saya :)
Walk Mechanism 2 - Bug Climber

Senin, 26 Maret 2018

Cara mempercepat render di SketchUp dengan Vray

Cara mempercepat render di SketchUp dengan Vray
Masalah lamanya waktu merender adalah masalah klasik yang sering kita temui dalam finishing hasil modeling kita. Apalagi seperti saya yang masih menggunakan mesin (komputer) render kelas rendah. Spesifikasi komputer saya bisa dibilang kelas odong-odong,  Core2Duo, 4GB RAM, 2GB VGA. Makanya saya coba cari tau penyebab lamanya render. Sebagian dari pengalaman sendiri sebagian kata teman-teman, sebagian lagi boleh cari di simbah gugel yang belum saya alami..wkwkw

Tapi sebelumnya sangat penting untuk membaca artikel ini sebelum anda mulai menekan tombol "R" Vray. Karena dari artikel yang saya rekomen ini, di beberapa kasus render saya bisa meningkatkan 30-50 % kecepatan render Vray. Ini dia artikel yang harus anda baca. Setelah selesai baca ini silahkan lanjut praktekan artikel tulisan ini.

10 Tips Agar Sketchup Lebih Ngacir

Penyebab dan cara mengatasi Bug Splat pada SketchUp

Cara menyimpan & membuka file SketchUp yang ukuran filenya besar

Cara Merakit PC yang cerdas untuk 3D Modeling & Rendering - Bagian 1

Cara Merakit PC yang cerdas untuk 3D Modeling & Rendering - Bagian 2

Sudah dibaca? Hahaha ya sudah atuh jika belum baca semuanya mah. Minimal anda sudah membacar 10 Tips Agar SketchUp Lebing Ngacir... :). Langsung saja silahkan praktekan satu  persatu trik ini. Coba beberapa dulu sang sejenis, lalu coba render.

  1. Kenali Mesin Render/Komputer/laptop anda. Pelajari VGA, RAM, Processor & MB anda. Lalu buka setingan RTengine anda Pilih opsi OpenCL, CUDA. Salah jika anda mengunakan RT CPU padahal GPU VGA anda jauh lebih canggih. Kecuali terbalik keadaannya. 
    Cara cepat render vray - RTengine setting
  2. Ini sering saya sampaikan di grup WA untuk selalu mematikan semua aplikasi & program yang berjalan di background windows yang tidak kelihatan. Contoh antivirus, utility tweak, atau mungkin saya akan matikan koneksi internet & firewall saat  saya merender (malah kadang saya tidak menginstalnya sama sekali.). 

    Cara mempercepat render - Kondisi CPU
    Kondisi CPU sebelum Render dimulai

    Cara mempercepat render - Kondisi CPU saat render
    Kondisi CPU saat proses Render 
  3. Jika anda terbiasa melakukan kerja lain sambil menunggu rendering, sebaiknya pikirkan untuk berpindah ke PC/laptop lainnya. Jangan ganggu PC yang sedang render jika tidak ingin hung & makin lama rendernya.
  4. Jangan terlalu banyak subdiv pada bayangan Anda (sebisa mungkin saya tidak lebih dari 8).
    Kondisi CPU saat render - setting shadow subdivs
    Setting shadow subdivs < 8
  5. Jangan gunakan tekstur dengan resolusi Gede banget alias raksasa. Yaitu. Jika Anda membuat gambar akhir Anda pada 1024px, Buat apa anda menggunakan satu texture dengan ukuran diatas 1024. Malahan mah saya akan gunakan 1/10 atau bila perlu 1/5 dari output hasil yang saya inginkan. 
  6. Bijaksanalah dalam menggunakan material. hindari menggunakan terlalu banyak kilau shinny & glossy. Gunakan difuse sederhana, bump, displacement dan refleksi. Juga sebaiknya coba gunakan material yang Anda buat sendiri daripada material siap pakai punya orang yang kita download.  Ini akan menyesuaikan & memiliki kontrol yang lebih baik pada proses render kita. Pada contoh berikut ini saya hanya menggunakan kurang dari 10 material yang menggunakan refleksi, glossy atau shinny. Juga dengan texture kecil. 
    Cara mempercepat render Vray - setting material
    Render dengan sedikit material  glossy
    Contoh dibawah ini belakan kaca bukan sebuah enviroment HDRI tapi hanya sebuah photo/gambar dengan size kecil. Saya mikir 1000X lagi jiga untuk sebuah interior saya gunakan file HDRI dengan ukuran 200MB... wow.... buat apa?....wkwkwk

    Cara mempercepat render Vray - setting HDRI
    Belakang kaca bukan HDRI, tapi bitmap dengan size kecil 
  7. Caustics adalah paling rakus memakan waktu render. Ya saya sarankan jika menggunakan ini Anda kudu siap-siap render sambil makan dan minum atau bahkan tiduran dulu sampai render selesai.
  8. Terlalu banyak pasang lampu, IES juga dapat menyebabkan pemborosan waktu render yang  berlebihan. 
  9. Saya akan berpikir 1000X jika saya harus menempatkan model 3D manusia. Coba pikir & anda lihat berapa size & jumlah poligon 3D orang yang realistik. Wow fantastik bukan. Kenapa anda tidak pasang saja Cut Out image format PNG dengan resolusi kecil. Ini sangat menghemat GPU & CPU berkali lipat.
  10. Berhati-hatilah terhadap refleksi glossy dan material yang buram .. (case to case basis)
  11. Post Pro & Editing digital Imaging  adalah pilihan terbaik untuk mempersingkat proses rendering, banyak program canggih yang free & open source seperti GIMP, Krita, Picasa, dll. Atau jika anda ingin pakai lebih canggih lagi dengan Photoshop, After Effects, AI dll..
  12. Konversi Komponen/Geometri ke Proxy - Yess ini adal alat bantu favorit baru saya! Sebuah geometri proxy adalah bagian geometri yang dioptimalkan yang dirancang untuk memuat dan membuat jauh lebih efisien dalam mesin render spesifik seperti V-Ray.
  13. Bitmap Proxies - Proxy bitmap adalah cara yang bagus untuk meminimalkan jumlah RAM yang Anda habiskan di suatu adegan.
  14. Irradiance and Light Cache (simpan ke file), lewati perhitungan saat menggunakan set dan adegan yang sama berulang kali.
  15. Sebelum Anda menempatkan semua shader, pertama-tama cobalah untuk mengganti materi
  16. parameter rendering (switch global) untuk memastikan semua poligon dimodelkan dengan benar untuk pengujian rendering sehingga Anda mengetahui jenis shader yang Anda tempatkan secara individual dan Anda dapat melacak dengan mudah material mana yang mungkin menyebabkan perenderan lebih lama.
  17. Saya lebih suka ADAPTIVE DMC daripada Adaptive Subdivision…
  18. Periksa Parameter Raycast Anda juga ... Seperti render region division, region sequence, dll.
  19. Jika Anda menggunakan mode pemindahan Vray, coba batasi area pemetaan 2d dan siapkan untuk memakan banyak ram.
  20. Gunakan 64bit Max
  21. Anda mungkin ingin memeriksa opsi multi-threading jika Anda menggunakan prosesor ganda.
  22. Gunakan Rendering Region: render hanya yang menarik bagi Anda. Dari waktu ke waktu, periksa shader Anda, verifikasi perbedaan kecil dan cepat temukan hasil yang Anda cari.
  23. Jangan tambahkan efek Glossy. Tambahkan hanya ketika Anda berpikir bahwa adegan itu berfungsi dengan baik.
  24. Geometri - Render dengan banyak objek dan / atau jumlah segitiga membutuhkan lebih banyak memori untuk dirender. Ada beberapa cara untuk mengurangi jumlah ini: -Menyesuaikan pengaturan penyiar dalam peluncuran Sistem (mengurangi tingkat Maks., Meningkatkan ukuran daun Min., Meningkatkan koefisien Wajah / tingkat dan beralih dari Statis ke Geometri Dinamis).
  25. Buffer gambar - resolusi output yang besar membutuhkan sejumlah besar RAM untuk menyimpan gambar akhir. Saluran G-Buffer tambahan meningkatkan jumlah itu. 
Cara mempercepat proses  render di SketchUp

Nah..itu saja yang sering saya lakukan agar proses render saya bisa lebih cepat tanpa jengkel & kesal saat menunggu. Sejak saya lakukan trik ini saya sering duduk memperhatikan si kotak-kotak yang sedang menyapu model saya. Karena rata-rata model sedang 5 - 10 menit, model berat 20 - 25 menit. Saat ada yang tidak beres saya Stop render atau biarkan saja jika saya nanati mampu memperbaikinya lewat Post Pro Digital Imaging.

Cara & trik diatas sebenarnya bukan untuk render Vray saja melainkan untuk Render Engine lainnya. Istilahnya mungkin sedikit berbeda pada render engine lainnya. Tapi pada intinya sama saja. Tinggal anda mau mencoba untuk trial & error. Kecuali jika anda nyaman dengan lamanya render ber jam-jam... wwkkk. Tentu saja trik di atas mungkin tidak berlaku untuk anda yang memiliki Komputer/Laptop super cepat kelas profesional ... hehehe

Selamat mencoba & semoga sejak anda mencoba & berhasil mempraktekan trik ini, anda tidak perlu tidur dulu menunggu proses render selesai...hahaha.

Sabtu, 24 Maret 2018

Cara menampilkan file yang di Hidden pada OS Windows

Cara menampilkan file yang di Hidden pada OS Windows
Maksud suatu sistem operasi misalnya OS Windows menyembunyikan file-file tertentu  karena umumnya file tersebut tidak boleh dirubah, diedit apalagi dihapus. Karena akan menimbulkan gangguan pada sistem operasi tersebut. Dari mulai gangguan ringan atau bahkan sampai OS tersebut tidak jalan sama sekali. Jika zaman XP dikenal istilah blue screen. 

Tapi kadang gangguan tidak fungsinya Windows dengan baik bisa jadi karena ada file tersembunyi yang telah di rubah oleh program lain atau bahkan oleh virus. Anda yang biasa menginstall software jamu gendong atau cangcimen sudah pasti terbiasa melakukan hide & unhide file..wkwk

Terkadang seseorang menyembunyikan suatu file karena mungkin file tersebut bersifat rahasia & penting. Hanya dia atau orang-orang tertentu saja yang boleh tahu.

Apapun alasannya menyembunyikan file. Adalah sangat mudah untuk menampilkan kembali pada File/Windows Explorer. Berikut adalah caranya:

Menampilkan File Tersembunyi di Windows 8 dan 10

Cara menampilkan file yang di Hidden Windows 8 & 10
Sangat sederhana & mudah. Anda hanya perlu membuka File Explorer pada Windows 8 dan 10. Lalu 
Klik tab "View" kemudian centang "Hidden Items" yang ada di bagian Show/Hide. Setelah anda centang File Explorer akan segera menampilkan file-file  yang tersembunyi. Defaultnya ikon file tersebut warna menjadi agak redup seperti yang di marking hijau pada gambar di atas. File ini akan terus terlihat sampai anda kembali menghilangkan centang "Hidden Items".


Tampilkan File Tersembunyi di Windows 7

Pada windows 7 sedikit berbeda caranya. Windows 7 sepertinya membuat agak sedikit tersembunyi dengan beberapa langkah yang perlu kita lakukan.
1. Buka windows explorer
2. Klik "Organize" lalu pilih "Folder and  search options" 
Cara menampilkan file yang di Hidden pada Windows 7

3. Setelah muncul dialog box Folder options, klik tab “View”  yang berada di bagian atas.  
4. Pada Advanced settings cari "Hidden files and folder" lalu pindahkan opsi ke “Show hidden files, folders, and drives” 
5. Klik tombol “OK” untuk menyimpan setingan
Cara menampilkan file yang di Hidden pada Windows 7

Maka sama seperti di Windows 8 dan 10 file-file yang di sembunyikan ikonnya akan berwarna redup.
Untuk mengembalikan setingan, anda tinggal mengulangi langkah-langkah diatas dan memindahkan kembali tombol opsi ke "Don't show hidden files, folders, and drives” 

Cara tersebut diatas adalah cara yang menurut kami paling cepat. Ketimbang anda harus mengakses Control Panel atau dengan cara tertentu lainnya. 

Semoga bermanfaat.

Cara membuat & menggunakan V-Ray Proxies

Cara membuat & menggunakan  V-Ray Proxies
Dengan Vray Proxies size file SketchUp anda akan semakin kecil & ringan. Karena komponen proxies ini hanya akan di load saat anda mulai render. Bisa dikatakan komponen vray proxies ini adalah komponen yang dinamis. Proses render pun akan sedikit lebih cepat karena lebih banyak RAM CPU & RAM GPU yang terbebas dari model sebelum render. 

Proxies ini lebih di tepat diterapkan untuk komponen-komponen sangat besar poligon/geometrinya. Contoh: Pohon dengan jumlah daun ratusan bahkan ribuan, komponen hasil Plugin Fur, rumput, kerikil & batu-batuan yang banyak, dan sebagainya. 

Tapi anda harus hati-hati menyimpan proxies ini. Karena sifatnya di load saat render. Maka file proxies anda harus tetap eksis di folder proyek render. 

Berikut adalah tutorial sederhana cara membuat & menggunakan vray proxies

1. Buka SketchUp, kita mulai dengan file baru.
2. Buat objek atau Import atau copy paste objek komponen yang akan di jadikan Vray proxies. Pada tutorial ini saya coba import sebuah pohon.
Cara membuat & menggunakan  V-Ray Proxies
3. Pastikan sudah terseleksi komponen tadi. 
4. Klik tombol "Export V-Ray Proxy", tunggu beberapa saat. Lamanya tergantung besar/banyaknya poligon. Pada contoh ini saya butuh sekitar 3-5 detik.
Cara simpan  V-Ray Proxies
5. Berikan nama. Walau sudah ada penanda extension *.Vrmesh, saya sarankan berinama yang sama dengan komponen pohon tadi. Boleh juga di tag tambah dengan kata proxy untuk mempermudah pencarian di windows explorer. Atau ya terserah anda saja.. hehehe

Cara load V-Ray Proxies

6. Setelah Anda klik Save, maka akan muncul opsi lanjutan. Muncul dialog untuk pengaturan proxy lainnya. Silahkan anda pilih opsi tipe proxy yang anda inginkan. Saya sarankan biarkan dulu pada pilihan default. Mungkin yang perlu anda set adalah banyaknya preview tris (triangle). Defaulnya adalah 100. Jika ingin lebih ringan bisa di perkecil. Tapi tampilan di SketchUp jadi tidak enak kelihatannya jika ada proxy lainnya yang berdekatan. 
Cara simpan komponen V-Ray Proxies
7. Klik OK Jika semua setingan sudah Anda atur. Maka anda sudah selesai membuat Komponen proxy.

Note: Tampilan komponen proxy pada layar kerja SU anda mungkin sedikit kelihatan aneh. Daun, dahan & ranting menjadi bentuk face segitiga semua. Tidak usah kuatir memang begitulah Viray proxy. 
Hasil Cara render Vray Proxy

Cobalah anda render, sepertinya kelihatan seperti komponen aslinya. Tidak ada sesuatu yang berbeda atau aneh saat di render. Tapi.... tunggu dulu, ini tidak semudah yang Anda bayangkan..wkwkw. Untuk mengetahui selanjutnya ikuti tutorial Cara menggunakannya berikut ini:


Cara meggunakan Proxy Komponen

1. Buat file baru atau open proyek 3D model anda. Dalam contoh ini saya coba open file lama saya.
2. Klik ikon "Import V-ray Proxy"
3. Akan terbuka dialog open file. Lalu pilih komponen proxy telah kita buat tadi. Kemudian klik "Open"
Cara membuka file Vray Proxies
Cara membuka file Vray Proxies
4. Tempatkan komponen Proxy tadi sesuai keinginan anda. Untuk memperbanyak anda tak perlu open lagi proxy tadi. Cukup copy saja ke posisi lainnya. Atau anda ambil dari jendela Tray Component anda.
Cara Menempatkan vray proxy
Contoh penempatan Vray proxies
5. Lalu cobalah render. Sebelum render biasakan Purge. Agar proses render ringan. Tunggu hasil render anda dengan sabar. Bagaimana hasilnya..? Wow....kenapa jadi kotak-kotak daunnya? Ada ada dengan dahannya..????
6. Harap anda tenang...hehehe. Coba bukalah Material editor Vray anda perhatikan ini. Ternyata saat tadi kita membuat Komponen Proxy, Vray tidak menyertakan maping materialnya. Malah diganti dengan material warna yang mungkin beda warnanya dengan proxy anda. Perhatikan pula ternyata membentuk satu grup material dengan nomor ID.

7. Silahkan ganti material dari komponen proxy tadi sesuai ID nya. Caranya terserah anda, apakah anda ingin membuat material baru untuk daun & dahan. Atau anda load vismat dari koleksi vismat anda. Jika tadi saat anda membuat proxy sebaiknya anda save material tadi untuk anda gunakan di lain waktu.
8. Setelah anda set materialnya sesuai IDnya. Silahkan Anda render lagi. Bagaimana hasilnya..? Ini hasil saya. Jika anda beruntung & benar dalam set material proxy, maka andapun akan sukses.

Cobalah anda praktekan & bandingkan size file dengan menggunakan komponen biasa yang high poligon & geometri. Bandingkan juga kecepatan Render Vray anda setelah mengganti semua komponen yang berat dengan komponen Proxies.

Jika teorinya benar ukuran semula komponen tersebut adalah 677KB. Setelah di konversi menjadi Vrmesh(Proxy) menjadi 302KB. dua material yang di save hanya 130KB. Ini hampir separuh dari ukuran komponen Aslinya dan hanya akan di load pada proses Render.

Namun kendalanya adalah jika komponen Vray Proxies tersebut kita save as menjadi komponen Sketchup, maka ukuran kadang lebih besar dari aslinya walau tidak terlalu beda jauh. Kelemahannya juga tampilan preview komponen proxies ini tidak nyaman untuk dilihat saat modeling. Tapi keuntungannya adalah kecapat dalam modeling & rendering.

Berikut saya sertakan file-file dalam tutorial ini agar anda mudah dalam mempelajarinya.
Mohon maaf jika ada kesalahan & kekeliruan. Jika anda bersedia silahkan tulis saran, kritik & pengalaman anda menggunakan Vray Proxy ini pada kolom komentar. 


Kamis, 22 Maret 2018

Cara Menggambar Round Corner - Basic Inkscape

Cara Menggambar Round Corner - Basic Inkscape
Berikut adalah video singkat & sederhana cara menggambar round Corner pada Software Inkscape. Saya buat tutor ini saat membuat label untuk undangan pernikahan. 
Silahkan download juga file contoh label undangan format SVG inkscape. Anda tinggal memasukan nama-namanya saja. Format kertas A4 jika ingin di print langsung. 



Ukuran file : 34 KB


Penyebab dan cara mengatasi Bug Splat pada SketchUp

cara mengatasi bug splat pada SketchUp
Bug Splat umum ini sering dialami bagi pengguna SketchUp. Saya pun suka mengalaminya saat kasus-kasus tertentu dalam pemodelan menggunakan SketchUp. Berikut adalah pengalaman saya & beberapa kasus teman-teman lainnya yang saya rangkum menjadi 10 point. Cekidot

Penyebab - 1 : Salah comot dari gudang

Cara Mengatasi Bug Splat - Salah comot file & polygon besar dari gudang 3D warehouse
Sering comot dari gudang 3D Warehouse? Ya ini penyebabnya jika anda tidak memperhatikan jumlah poligon model yang dicomot dari gudang 3D Warehouse. Satu objek vas bunga lengkap dengan bunga yang warna-warni bisa jadi jumlah poligonnya 10x lipat model ruang tamu yang sedang anda disain.
Solusi: Pilih model  terkecil yang akan di download dari gudang. Baik jumlah poligon & size filenya. 3D Warehouse sudah menyediakan fitur ini. Ada di sebelah kiri untuk mem-filter model yang akan anda Download. Sebisa mungkin saya cari model dengan jumlah poligon dibawah 1K(low poly) degan size file dibawah 1 MB (Low File Size). Jika terpaksa mungkin akan pikir-pikir dulu juka harus mencomot model dari gudang dengan Ukuran file 5-10MB...wkwkw.

Peneyebab - 2 : Salah modeling

Cara menghilangkan  Bug Splat
Masih berkaitan dengan penyebab 1. Ini total bicara total keseluruhan jumlah poligon dalam proyek modeling anda. Salah pemodelan, tidak membuat grup/komponen, tidak melakukan pembersihan secara teratur dalam proses modeling bisa berakibat fatal. Saya mulai merasa jengkel & kesulitan jika dalam satu projek modeling jumlah Polygon sudah melebihi 150K - 200K. Belum lagi material & texture yang besar & hires. Inilah penyebab Bug Splat saya umumnya.

Solusi : 
Kurangi jumlah poligon model anda. Banyak plugin utilitas untuk memperkecil jumlah poligon selain dengan fitur bawaan Purge Component SketchUp. Hati dalam modeling tidak membuat grup & komponen di beberapa model bisa membuat bengkak size 5 - 10x lipat.

Penyebab - 3 : Material 

Cara memperbaiki Bug Splat - Texture yang ringan untuk material sketchup
Material memang menjadi salah satu fokus utama jika model yang anda buat akan di sajikan dalam 3D Rendering. Tentu harapan semua pemodel ingin realistik & JossWoow hasilnya. Tapi kadang tidak mengukur kemampuan mesin rendernya. Contoh : menurut saya sangatlah berlebihan & mubazir jika anda impor material format JPG/PNG dengan ukuran 2048 X 2048px, Res 95dpi, file size 4MB... wow.. itu baru Difuse saja. Belum untuk BUMP, HeighMap,dll. Kadang satu material bisa terdiri dari 3-6 texture. Silahkan kalikan..wkwkw
Sekarang mari kita bandingkan dengan material default kayu ini yang sudah sediakan SU dari mulai zaman old sampai zaman now. Berapa ukurannya...? Ternyata cuma 256 X 256px, 85dpi, 18KB. Coba bandingkan. Berapa kali lipat dari material diatas? hahaha....

Solusi :
Cari material dengan size kecil & resolusi sesuai kebutuhan. Jika terpaksa tidak ketemu di simbah Google. Cobalah anda Resize & turunkan resolusinya, lewat  lewat Software sederhana seperti Window Paint, Picasa atau GIMP yang free. Tidak usah pakai software canggih seperti PhotoShop, Corel, AI atau lainnya.
Kurangi jumlah material, hapus duplikat material yang tidak perlu. Jika terpaksa saya maksimal hanya berani menggunakan 25-35 material. Karena jika kebanyakan kita juga akan pusing sendiri, apalagi jika material tersebut tidak di beri nama. Bakal keder saat anda set di Render Engine.

Penyebab 4 : Bayangan & Style

Sebelum di render kadang kita perlu mengatur waktu & arah matahari agar efek bayangan hasil render sesuai dengan yang kita harapkan. Saat model sangat komplek ini akan menjadi hal yang membuat kita jengkel. SketchUp jadi sangat berat sekali dengan diaktifkannya Shadow. Saya sering mengalami crash, hung & muncul bugsplat.

Solusi : 
1. Beralihlah ke Style Hidden line atau monochrome saat anda sedang melakukan seting bayangan
2. Hide Objek, Komponen, layer yang tidak terkena bayangan. Ini tidak perlu karena efeknya sama saja dengan objek lain yang separuh terkena bayangan & separuh lagi tidak. Jangan lupa unhide/aktifkan kembali layer jika sudah selesai mengatur bayangan.
3. Jangan pakai styel macam2 yang tidak jelas tujuan & maksudnya. Selalu save & open dalam mode wireframe agar file SU anda tetap ringan.

Penyebab 5 : Objek Tersembunyi yang besar

Ini terjadi jika kita tidak sadar & lupa meng-unhide objek atau geometri. Atau bisa juga karena impor dari gudang. Apakah kita yakin model dari gudang itu semuanya di show?. Beberapa model yang saya download justru menyembunyikan model lainnya. Maka jadilah semakin bengkak model kita. Sering dialami juga karena salah dalam menghirarki.menyusun grup/komponen. Saat kita melakukan hide dalam grup/komponen, maka proses unhide juga harus dilakukan dalam proses edit grup komponen tersebut. Akan percuma meng-unhide All/Last jika sudah keluar dari edit grup/komponen. Waspadalah...waspadalah...wkwkw
Solusi : 
1.  Pastikan tidak ada satu sedikitpun objek geometri yang tersembunyi dalam model Anda yang tidak Anda sadari (terutama jika Anda mengimpor komponen dari gudang 3D warehouse). 
2. Untuk memperlihatkan objek tersebunyi lakukan Unhide All. Perhatikan grup/komponen mana objek tersebut di sembunyikan.
3. Bisa juga anda mengakses Menu View> centang/pilih "Hidden Geometry".

Penyebab 6 : Plugin

Penyebab Bugsplat - Terlalu banyak plugin
Nah yang satu ini bukan hanya penyebab Bug Splat. Tapi sering menjadi penyebab Crah, hung & Error lainnya. Akan terus muncul di awal startup SketchUp. Kadang kita kita musti mengklik beberapa kali untuk menutupnya. Sungguh menjengkelkan. Beberapa kasus karena SU Krekan & plugin krekan. Lebih  sering adalah karena sudah tidak sesuai/kompetibel dengan versi SketchUp yang di install.

Solusi:
1. Jika error muncul di awal StartUp. Luangkan waktu untuk membaca & mencatat info Error yang di tampilkan. Lalu bukalah Preferences/Plugin Manager untuk menhapus plugin-plugin yang menjadi penghambat startup.
2. Sesuaikan & update plugin anda sesuai versi SU. Biasanya si pembuat plugin di Extention Warehouse menginfokan update & untuk versi SU berapa saja plugin cocok. Jangan memaksakan jika tidak bisa di install...hehehe. 
3. Vray plugin sering mengakibatkan Crash & Bug Splat. Sebagian kasus karena Krekan, Namun banyak kasus karena beratnya material, lighting, Sub Div, Output Res, dll. Cobalah turunkan nilainya menurut kemampuan Mesin Render anda. Jangan asal pakai Visopt yang download. Lihat dulu & sesuaikan. Visopt yang di buat untuk PC yang super ngacir, lalu kita terapkan di PC seperti odong-odong punya saya... dijamin Mlehoy.... hahaha.

Barangkali 6 itu saja yang menurut kami penyebab bugsplat pada sketchup. Mungkin banyak penyebab lainnya. Jika ada kesalahan mohon maaf & silahkan masukan koreksi Anda pada kolom komentar. 

Silahkan juga baca artikel dibawah ini yang erat kaitannya:

Selasa, 20 Maret 2018

Download Low Poly CAR VW2

Download Low Poly CAR VW2
Nama file : 
Download Low Poly VW2

Jenis Model : 
3D Low Polygon

Jenis File : Sketchup Model

Ukuran File :1.1MB
Warna Model : Ya

Texture Model :Tidak

Polygons :

Download melalui Google Drive

Download melalui 3D Warehouse



Walk Mechanism 2 - Bug Climber

Cara mengatasi tidak berfungsinya Shortcut SketchUp

Cara mengatasi tidak berfungsinya Shortcut SketchUp
Sebenarnya saya belum pernah mengalami shorcut sketchUp tidak berfungsi semuanya. Namun terkadang banyak kasus & sering ditanyakan di forum-forum SketchUp mengenai tidak berfungsinya shortcut di SketchUp. 
Berikut ini adalah tutorial singkat yang sudah dibuktikan berhasil oleh sebagian teman-teman. 

1. Buka SketchUp anda. Jangan melakukan apapun dulu.
2. Klik  menu Windows, lalu pilih Preperences 
Cara mengembalikan fungsi Shortcut SketchUp yang tidak berfungsi

3. Setelah muncul dialog Box Sketchup Preferences, klik Shorcuts
4. Lalu Klik tombol "Reset All"
5. Sebaiknya tutup dulu SketchUp, lalu buka lagi.
6. Cobalah shorcut tertentu, misalnya R, L, C atau yang lainnya.
7. Selesai.

Lebih detail silahkan tonton video sederhana ini. Mohon maaf jika videonya jelek. Soalnya saya tak pandai buat video tutor...hehehe

Namun sebagian kecil juga tidak berhasil karena sesuatu hal. Solusinya biasanya uninstall dahulu SketchUp, lakukan pembersihan system dengan utility tertentu. Contohnya CCleaner atau lainnya.
Setelah system OS rapih, lalu reboot PC kemudian install ulang Sketchup. Umumnya masalah langsung terselesaikan.

Selamat mencoba.

Download Utility CCleaner 5.40.6411

Download CCleaner

Cara Merakit PC yang cerdas untuk 3D Modeling & Rendering - Bagian 2

Cara Merakit PC yang cerdas untuk 3D Modeling & Rendering - Bagian 2
Pada bagian-1 kita telah membahas pengaruh OS, Software 3D, Plugin, anti virus yang mungkin berpengaruh terhadap proses rendering. Kami tempatkan di bagian satu agar anda yang sudah memiliki PC rendering memadai tidak perlu Upgrade atau mengganti PC, cukup dengan merapihkan system seperti yang di uraikan di bagian-1.  InsyaAlloh akan terasa perbedaan saat proses modeling & rendering.

Nah.. pada bagian-2 ini mari kita coba berikan gambaran umum mengenai memilih part/komponen PC agar sesuai dengan kebutuhan & budget anda. Karena seperti kita ketahui bersama bahwa pekerjaan 3D modeling & Rendering adalah proses yang harus di dukung dengan komputer yang memadai. Ini pun tergantung dari kelas, skala besar kecilnya proyek 3D model, kompleksitas, output resolusi & aspek lainnya. 

Contoh: Jika anda mengelola suatu perusahaan di bidang konsultan perencanaan Arsitektur tentu anda musti memilih kelas pengguna PC yang tinggi karena frekuensi pekerjaan modeling & rendering sering di lakukan. Juga untuk menjaga pelayanan yang cepat bagi para client/owner anda.
Lain halnya jika anda seorang Pelajar SMK, Kuliah atau hanya sekedar ingin belajar 3D modeling & rendering. Tentu sangatlah pemborosan jika anda kelas PC anda ingin menyaingi kelasnya sebuah kantor konsultan perencanaan. Tapi jika anda memang ada budget tentu saja bisa. Nah..bagaimana jika untuk seorang Freelancer seperti saya ini...??? Hehehe... mungkin variasi kebutuhannya tergantung banyak atau sedikitnya job order.

Memilih Part & Komponen PC yang tepat

  • CPU (Central Processing Unit)

Banyak beredar berbagai jenis & merek CPU di toko-toko komputer. Masing-masing memiliki kinerja berbeda, tentu saja harganya juga bervariasi dari termurah sampai termahal.

CPU bukan lagi satu-satunya patokan render anda akan cepat, tapi bisa kita dikatakan bahwa  CPU ini sangat penting. Karena CPU bertugas untuk memproses semua instruksi yang Anda lakukan di komputer.  Jadi memilih CPU yang lebih cepat setidaknya sedikit akan menambah kinerja anda dalam melakukan semua pekerjaan, bukan hanya modeling saja. Juga pekerjaan lainnya.

Saat proses render CPU memanfaatkan core. Sejak muncul Dual Core, Quad Core, Core2Duo sampai seri Core-i dari produk intel ini. Saat ini seri terakhir Core i9-7960X. Dengan jumlah core 16 & thread 32. CPU Intel mungkin bisa menjadi pilihan terbaik karena multi thread yang memungkinkan CPU dapat memproses perintah secara bersamaan. Tapi ada juga CPU AMD Ryzen juga merupakan pilihan juga yang baik, ini tergantung budget & pilihan prioritas anda.
Jika boleh saya sarankan untuk kelas penggunaan rendah maka Core i3 dengan OS Windows 7 sudah cukup memadai. Untuk kelas penggunaan menengah  mungkin Core i5 s/d i7 sudah cukup. Kelas professional tentu mau tidak mau semaksimal mungkin Core-i9 yang harganya cukup #JossKoyorMen... hahah

Note: Memilih CPU erat kaitannya dengan soket mainboard. Harus sesuai  Tipe varian LGA nya 

  • Kartu grafik (VGA Card)

Pusat perhatian para 3D modeling & rendering mayoritas fokus ke komponen ini. Memang betul jika yang komponen lainnya  imbang & adil maka VGA inilah jika boleh saya katakan sebagai Gas akselerasi utama supaya modeling & rendering ngacir....hehehe.
Dengan adanya teknologi chips GPU - Graphics Processing Unit, (bukan Gosok Pijat Urut..wkwkk)  di beberapa kasus render bisa meningkatkan  10x lebih cepat. Ini pun jika sudah tersedia si GPU ini pada VGA card anda.

Banyak merek VGA, tapi saya sarankan Anda gunakan kartu grafis NVIDIA. Saya bukan salesnya, tapi saya memang sejak dulu menggunakannya. Walaupun saat ini saya masih menggunakan yang jadul Nvidia GT630 1GB ( sudah Support CUDA dengan jumlah 192 cores)   masih lumayan untuk render banyak material & Objek. Ya rata-rata 20 - 30 menit. Tidak ber jam-jam seperti dialami teman-teman lain saat render...hehehe

  • Teknologi terbaru CUDA(Compute Unified Device Architecture) memiliki kinerja lebih baik dari Teknologi OpenCL milik AMD)
  • Juga mendukung teknologi OpenCL milik AMD
  • CUDA hanya terdapat pada VGA Nvidia


Seri GTX 1050 Ti mungkin pilihan untuk kelas penggunaan rendah & sedang. Pengguna Profesional & para master 3D mungkin ga ada salahnya mencoba seri TITAN V ini... Serem saya lihat harganya...hahaha.

  • RAM

RAM ini yang masih banyak salah asumsi juga. Menurut saya RAM adalah prioritas No 3 bukan no 1 untuk komputer yang di gunakan kebutuhan modeling & rendering. Jangan anda kira dengan menambah RAM proses rendering anda akan ngacir. Walau memang ada sedikit  perubahan tapi tidak akan terasa jika anda tidak fokus juga pada VGA & Processor.

Menurut saya RAM sangat kerasa jika kita bekerja dengan banyak program atau banyak jendela yang dibuka. Contoh: Anda membuka SketchUp dalam waktu yang bersamaan anda juga membuka PhotoShop atau MS Word sambil mendengarkan lagu MP3. Nah..jika RAM anda minim maka OS Windows akan otomatis menggunakan Virtual Memory membentuk sebuah Paging File dengan memanfaatkan sisa space HDD anda. Jika HDD anda low maka bisa saja terjadi Crash/Hung. Komputer berhenti merespon karen RAM tidak mendukung.

Untuk software modeling tertentu sudah merekomen berapa syarat RAM sebaiknya tertancap di Mainboard anda. Sebaiknya anda musti pertimbangkan dengan software2 lain yang biasa anda buka secara bersamaan. Jika anda membuka Kalkulator atau Notepad tentu tidak akan berpengaruh. Tapi jika anda membuka aplikasi lain yang berat/besar. Sebaiknya RAM ini di perhatikan. Silahkan anda baca pada Bagian-1 detainya.

Pastikan Anda memiliki setidaknya 4 s/d 8 jika abda sering kali bekerja membuka program secara bersamaan. Karena saat itulah Komputer anda akan sangat rakus memakan RAM. Pilihlah RAM yang handal. Saya sarankan  Vigen (lifetime warranty) atau Kingstone. Jika anda terpaksa ingin menambah RAM, perhatikan juga apakah support dengan Mainboard anda.

Awalnya saya menggunakan 16GB Ram. Karena kadang saya membuka jendela program sering kali bersamaan. Saat MB ASUS saya lelah & rusak karena sudah 4 tahun di pakai. Maka saya mengganti MB dengan hanya mampu menampung 4GB Ram, Maka saya biasanya membatasi diri membuka banyak Program secara bersamaan.

Untuk kelas penggunaan rendah saya rekomen 4 GB RAM.

Waduh..baru 3 Komponen ya... Tapi itulah 3 komponen yang saya anggap harus di prioritaskan saat anda ingin merakit PC untuk kebutuhan 3D modeling & Rendering. Sebenarnya ada yang ke 4 juga perlu prioritas. Dimana semua komponen/part tersebut nancep di sini, yaitu Mainboard (Motherboard). InyaAlloh saya lanjutkan di bagian ke-3...hehehe.

Silahkan Baca Juga:



Senin, 19 Maret 2018

Download SketcUp 2013 versi Make (Versi Free)

Download SketcUp 2013 versi Make (Versi Free)
Walau versi SketchUp 2013 ini cukup lawas, namun penggunanya masih cukup banyak. Memang pada dasarnya SketchUp terus mempertahankan kemudahan & kecepatan dalam modeling 3D. Jadi versi-versi rilisnya merupakan pengembangan dari versi SketchUp sebelumnya.


GENERAL Publisher:  Trimble Navigation
Release Date May 22, 2013
Version 13.0.4124.0

Kategori Software :  Graphic Design Software
Subcategory:  3D Modeling Software

OPERATING SYSTEMS : Operating Systems Windows 7/8/10

Ukuran File Download : 148.02MB
Nama file download : SketchUpWEN.exe
Versi File : 32 bit mode

Harga :  License Model Free
Limit penggunaan :  Not available

Berikut adalah syarat Hardware untuk SketchUp

Minimum : 
2.1+ GHz Intel processor
4GB RAM
700MB of available hard-disk space
Intel HD integrated graphics card with at least 512MB video memory

Disarankan: 
2.8+ GHz Intel processor
8GB+ RAM
At least 1GB of available hard-disk space
Discrete Graphics card such as AMD Radeon R9 M37X 2048 MB

Tidak termasuk sarat Engine Render, seperti Vray, Lumion, dll



Download SketchUp 2013 Make (Versi Free)


Note: Tidak untuk diperjual belikan atau tujuan komersil lainnya. Silahkan baca Term of Use di menu paling atas pada halaman ini.

Silahkan baca juga : 

Cara Merakit PC yang cerdas untuk 3D Modeling & Rendering - Bagian 1


Cara Merakit PC yang cerdas untuk 3D Modeling & Rendering - Bagian 1
Postingan ini terinspirasi dari banyaknya pertanyaan teman-teman di beberapa forum komunitas 3D modeling & rendering. Sebenarnya sudah saya sampaikan patokannya adalah harus adil, imbang & berbanding lurus semua part & komponen yang nancep pada mainboard. Juga di sesuaikan dengan tingkat detail model, kebutuhan/keinginan resolusi output, tak kalah penting  juga adalah mungkin pertimbangan budget/dana.

Banyak yang salah kaprah dan terfokus pada VGA atau fokus pada RAM. Asumsinya dengan menambah RAM atau mengganti VGA maka modeling atau rendering akan lebih cepat. Padahal lambatnya PC tersebut karena model yang besar, dowload komponen dari gudang yang tidak memperhatikan size & polygonnya, atau bahkan bisa jadi space hardisk penuh shingga tidak ada ruang untuk Swap memory. Lebih parah lagi tidak sadar jika PC nya terserang Virus/malware...nah loh... 

Baiklah pada kesempatan ini saya coba akan beri sedikit gambaran global baik dari sisi software maupun hardware sebatas pengetahuan & pengalaman saya. Bukan bermaksud ngajarin atau menggurui karena jujur saya pribadi masih menggunakan Core2Duo 3Ghz, RAM 4 GB & VGA 1 GB.. hahaha komputer odong2 kalo teman saya bilang mah. Tapi sebagian juga menyangka pake komputer canggih core I7 atau AMD Ryzen ,,,wkwkw iya in ajah dah...

Kenali OS & Software yang di install di PC anda

Nah... ini adalah hal penting pertama yang musti anda perhatikan. Saya tau diri karena komputer saya odong-odong seperti spek diatas, makanya saya tidak akan berani pasang OS Windows 8 atau Windows 10. Walau komputer odong-odong saya kata si om dari microsoft memenuhi kriteria untuk di install Windows 10. 
Berbagai macam OS

Syarat minimun windows 10
  • Processor: 1 gigahertz (GHz) or faster processor or SoC
  • RAM:1 gigabyte (GB) for 32-bit or 2 GB for 64-bit
  • Hard disk space: 16 GB for 32-bit OS 20 GB for 64-bit OS
  • Graphics card: DirectX 9 or later with WDDM 1.0 driver
  • Display: 800x600
Knapa ga install windows 10 om? kan bisa tuh kata si om dari microsoft? Hehehe.. jawabannya adalah karena saat saya mengoperasikan komputer bukan cuma buka OS windows, dengerin MP3 atau pake Notepad & kalkulatornya OS ini. Tapi saya pake buat belajar modeling, rendering, video editing, kadang kalo bete maen game..wkwkw.

Saya pasang 2 OS yang ringan saja yaitu Ubuntu & Windows 7 Ultimate SP3. Lumayan lah...pas pencet tombol power CPU atau senggol keyboard startup loadingnya ga lama-lama amat paling tunggu beberapa detik saja ga sampai satu menit.

Jadi bijaklah memasang OS, karena pekerjaan Anda adalah modeling & rendering. Walaupun spek Anda memenuhi syarat, tapi alangkah baiknya resource sumber daya di fokuskan untuk yang lain. Contoh nih: si om Microsoft minta RAM 1 or 2 GB, RAM kita hanya 4GB, nah berarti sisa 2 or 3 GB saja untuk software-software yang kita butuhkan untuk modeling. Anda tau berapa engine Lumion terbaru atau Vray terbaru minta RAM..? hehehe...

Software Modeling
Memilih software modeling yang tepat
Nah.. itu baru OS nya saja. Sekarang bagaimana software modeling & Renderingnya... ? 
Sama seperti diatas harus bijaksana juga & tidak usah terlalu over. Jika pekerjaan modeling anda lebih sering dengan SketchUp maka fokuslah di Software ini. Cari versi SketchUp yang sesuai dengan OS & PC anda. Saya fokus di sketchup 8 & 2013 versi Make(Free). Saya install SketchUp terbaru 2017 atau 2018 hanya untuk konverter saja. 
Plugin Sketchup Yang tidak terpakai
Plugin juga yang sering anda pakai saja misalnya 1001bit free & Fredo Tools. Jangan anda install Plugin Mega Pack Plugin 2017 crack yang banyak beredar di kalangan pengguna sketchup, parahnya semua ikon di tampilkan semua, sehingga penuh itu layar kerja sketchup dengan ikon-ikon plugin. Layar kerja jadi sempit. Padahal itu plugin jarang atau bahkan tidak pernah di pakai karena banyak yang mirip-mirip tujuannya...wkwkw parah dah

Jika ga ada tujuannya, tidak usah juga anda over install 3DMax, Maya,  Inventore, Solid Work Catia, dsb, apalagi semuanya software crack. Itu bisa membuat makin mlehoy & lemot  PC anda. :). Ini lucu om... Ada anekdot & sindiran dari pengguna open source Blender, Unity atau user Open source lainnya. Katanya disainer & modeling Indonesia orang kaya semua. Karena tidak mau pake yang gratis, pakenya software modelingnya yang keren-keren & harganya selangit. Hahaha...itu katanya
Ya.. bolehlah anda install AutoCAD yang emang populer bergandengan dengan SketchUp. Biasanya untuk expor/impor denah untuk di buat modeling 3D di SketchUp.

Software & Plugin Rendering
Hasil Rendring Vray 2.0
Sebenarnya banyak yang freeware engine software render ini. Hanya saja kebanyakan pengguna SketchUp atau 3D modeling lainnya lebih familiar dengan Vray. Saat  tulisan ini di buat, Chaos Group sudah meluncurkan Vray versi 3.6 untuk sketchup. Tersedia versi trial 30 hari. Maka penasaran saya coba install & merender pakai versi trial ini. Waduuuuh... ternyata berat sekali om. Apalagi UI (user interface) nya berubah total. Jadi keder & pusing sendiri...hehehe mungkin baru pake, teman-taman yang sudah lama pake mungkin sudah terbiasan. 

Maka tidak usahlah memaksakan mengganti engine render anda dengan yang terbaru. Kebanyakan user di Indonesia terutama yang Noob seperti saya, sering kali latah. Jika ada rilis baru software pengen keren-kerenan install. Cari & tanya link crack kesana kemari. Berkali-kali dowload itu software crak tidak pernah ada yang bisa di install. Jadi pusing sendiri karena krek-krekan...wkwkw

Anti Virus
Anti virus
Jika anda sering koneksi internet atau sering memasukan external storage dari rekanan, kantor, maka sebaikanya perlu software antivirus. Pasanglah anti virus yang ringan. Karena cara kerja anti virus ini realtime jalan terus di backgroud OS saat komputer kita nyalakan, bahkan saat komputer kita matikan juga dia bekerja menscan untuk memastikan sistem OS kita tidak terganggu virus. Jika anda faham aturlah & batasi aksi anti virus ini. Jangan sampai schedule full scan menggangu saat anda sedang modeling atau rendering.
Saya rekomen Avast  atau Avira versi lama. Tidak usah terbaru, karena saya coba versi-versi terbaru ini sedikit menghambat kinerja sistem. Yang penting update saja virus definition/catalognya. Biasanya sudah disediakan fiturnya untk update virus definitionnya. Bukan update versi softwarenya.

Saran saya saat anda sedang modeling atau Rendering matikan/disable saja dulu antivirus ini. Juga software atau service-service OS lainnya yang sedang berjalan di background. Dengan cara ini semua resource anda bisa konsentrasi ke software modeling. Biasanya ada opsi akan disable berapa menit, jam atau bahkan hari.

Waduuh..baru diskusi soal OS & softwarenya ajah panjang gini ya !?. Katanya judulnya cara merakit PC buat modeling & rendering. Gimane sih om? wkwkw 
Sabar om... InsyaAlloh akan saya lanjutkan di bagian ke-2. Silahkan praktekan saja dulu bagian pertama ini, karena bagian ini ga perlu bugdet. :)

Silahkan anda baca juga topik yang berkaitan: