Kamis, 03 Mei 2018

Pengalaman dalam belajar SketchUp & Vray

Pengalaman dalam belajar SketchUp & Vray



Pengalaman dalam belajar SketchUp & Vray
Tulisan ini adaalah hanya sekedar testimoni/pengalaman saya dalam mempelajari software 3D modeling SketchUp dan Vray Rendering. Menurut pengalaman pribadi saya sebenarnya cukup mudah untuk menghasilkan modeling & rendering yang sederhana,  terutama buat newbie seperti saya ini:)

Kitchen putih ini adalah karya dari sahabat saya Candra Lesmana yg beberapa bulan ini fokus belajar modeling SketchUp dan Rendering  Vray.  Sahabat saya ini juga sering membatu saya dalam menyeselesaikan beberapa pekerjaan modeling dan rendering yang saya terima.

Pengalaman dalam belajar SketchUp & Vray
Nah...model lemari dibawah ini adalah hasil karya saya sendiri. Saya coba amati modeling & rendering saya sepertinya sudah sama hasilnya dengan sahabat saya Candra Lesmana.

Dari pengalaman & pengamatan saya ini kita dapat ambil kesimpulan bahwa untuk mencapai & mendapatkan hasil modeling & rendering yang sederhaana ini. Saya awalnya hanya cukup mempelajri point-point dasar yang penting dahulu. Agar dalam mepelajari SketchUp + Vrar tidak cepat membosankan bahkan membuat kita frustasi. Tahap selanjutnya secara perlahan-lahan, step by step, sedikit demi sedikit mempelajari point-point pengembangan yang belum dapat kita kuasai. Agar hasil modeling & rendering bisa lebih baik & realistik. 

Jika kita memaksakan diri ingin cepat & instant menguasai semua fitur SketchUp & Vray dengan tujuan agar hasil modeling & rendering kita realistik. Ini  tentu kurang baik. Lain halnya jika kita memiliki otak jenius. Apalagi telah memiliki kemampuan di software modeling lainnya, Mungkin bisa cepat menguasainya. Apalagi jika kita memiliki keinginan yang kuat, motivasi & semangat musti cepat bisa. Biasanya karena tuntutan pekerjaan, hoby & vaktor lain yang dapat memotivasi kita agar belajar lebih giat.

Juga kita harus istiqomah & konsisten terus menerus meningkatkan skill kita. Jangan sampai apa yang telah kita kuasai lupa atau hilang saat dibutuhkan. Trik saya biasanya jika tidak ada project modeling saya latihan dengan membuat berbagai model yang terlihat sehari-hari di depan mata kita. Saya coba modeling monitor, keyboard, mouse, meja komputer atau objek lainnya. 

Lah.. ngapain om repot2 amat bikin model itu semua.? Kan banyak di gudang 3DWareHouse om. Tinggal comotin ajah taro di model kita. Kita mah cukup bikin model ruangan ajah om. Lantai, tembok, & Plafon. Ribet amat sih om musti belajar modeling itu semua...????

Hahahah... inilah kesalahan yang banyak dilakukan para newbie seperti saya ini. Memang sangat banyak di Gudang 3DWareHouse tinggal comot-comot saja. Tapi tahukah Anda biasanya kebanyakan para newbie seperti saya ini tidak sadar bahwa model yang di comot itu sangat besar, high poly yang mubazir bagi proyek gambar kita. Lebih parah lagi membuat sketchup menjadi lemot karena memasukan komponen-komponen yang besar dari gudang. Sedangkan senjata tempur yang kita pakai PC/Laptop odong-odong... wkwkwk.

Menempatkan model sendiri memiliki kepuasan tersendiri saat di render. Jadi hasil modeling & rendering 99% aseli karya sendiri. Tapi kadang kalo sedang deadline kejar setoran saya juga kadang comot dari 3DWareHouse atau cari yang sudah pernah didownload di harddisk saya..wkwkwk

Disamping fitur dasar, SketchUp juga memiliki fitur canggih tambahan lainnya yang disebut plugin. Plugin/Extension ini ada dari SkethUp sendiri & ada dari pihak ketiga yang jumlahnya ratusan atau mungkin ribuan. Seorang newbie biasannya juga kepingin cepat-cepat bisa menguasai plugin-plugin tersebut. Atau kadang cuma ikut-ikutan trend keren-kerenan biar di sebut master, suhu, sifu modeling & 3D Artis. 

Dipasangnya puluhan plugin, lalu ditampilkan semua ikon toolbanya sampai hampir memenuhi layar kerja, padahal mungkin sebagian kecil saja yang dia kuasai. Yang lainnya biar kelihatan keren saat ngeshare di suatu grup/komunitas.  Ini tidak baik, bertahaplah kita menguasai suatu plugin. Jika satu plugin telah kita kuasai & mahir menggunakannya, maka kita bisa beralih ke plugin lainnya. Jangan sampai plugin yang tujuannya untuk mempermudah anda modeling, malah memperlambat anda dalam menyelesaikan satu projek gambar. Karean anda sibuk mempraktekan plugin tersebut pada project gambar anda. Ini salah bro...hahaha.


Jadi... tidak usah kita minder bahwa kita masih level newbie. Terus belajar dengan giat untuk mengasah skill & kemampuan. Anda yang sudah bisa tidak perlu lah mengaku Master untuk gaya-gayaan. Saya kenal beberapa master tidak mau disebut master. Karana master sejati selalu akan merasa kurang. Dia terus belajar & selalu rendah diri. Dia tak pernah mengaku dirinya master, guru, sifu, fakar modeling/rendering. Itulah the real master...

Semoga tulisan ini bisa memacu motivasi teman-teman semua. Mohon maaf apabila ada tulisan yang tidak berkenan. 
Salam udud buat KGSI semoga makin maju & kompak selalu.

Penulis : Asep Asep
Model & Render : Candra Lesmana & Asep Asep

Rabu, 02 Mei 2018

Fenomena Buzzer, Spammer & Fake Account

Fenomena Buzzer, Spammer & Fake Account
Assalamu’alaikum & salam sejahtera untuk semua teman pemirsa yang baik hati & tidak sombong. 
Tulisan ini sangat penting bagi teman-teman, terutama bagi kita yang masih awam soal dunia medsos. Contohnya seperti saya...hahaha. Jangan sampai teman-teman tertipu, ternyata yang selama ini dijadikan pertemanan adalah akun-akun buzzer, fake & spammers. 

Spamming - Spammers

Spamming adalah kegiatan mengirim informasi, email atau iklan suatu produk barang/jasa bersifat masif & tidak pada tempatnya. Berulang-ulang yang sangat mengganggu kepada perorangan, perusahaan, grup/komunitas  dan lainnya. Pelakunya disebut Spammers. 

Contoh & ciri spamming : 
Mengirim email terus menerus padahal penerima tidak pernah subscribe/meminta berlangganan.
Spammer di medsos :  
Di sosial chat seperti WA & lainnya, mengirim text seperti ular melingkar, code bug yang membuat WA lemot & hung. Atau mengirim post dengan sengaja padahal dia tahu dilarang oleh Admin.
Mengirim iklan terus menerus bukan pada tempatnya seperti forum iklan sehingga membuat member lain merasa tak nyaman.
Komen/posting foto, video berulang-ulang secara sengaja dengan tujuan tertentu.

Fake Account

Sesuai namanya akun Fake(Palsu),  Akun tiruan, akun kloningan, akun fiktif atau istilah lain akun jadi-jadian adalah akun yang dibuat si pemalsu menggunakan data-data milik orang lain atau dia gunakan data fiktif buatan sendiri. Data-data yang di gunakan itu berupa nama, jenis kelamin, foto, alamat dan lain-lain.
Akun jadi-jadian ini banyak kita temui  medsos seperti di Facebook, Twitter, GPlus+, IG, layanan Chat WA, Mesenger, Telegram dan akun media sosial lainnya. Hampir di semua media sosial yang tujuan ingin cepat populer, kebanyakan menggunakan akun jadi-jadian ini. Walau tidak semuanya.  :)

Tujuan & motif dasar akun fake ini umumnya:
1. Memantau aktivitas seseorang, kelompok, komunitas, grup & organisasi lainnya.
2. Sengaja dibuat untuk tujuan bisnis agar cepat dikenal bisnisnya
3. Kepuasan batin, bangga-banggan atau kesenangan
4. Menggiring opini publik, pencitraan, kampanye politik atau mendongkrak popularitas seseorang.
5. Menyerang  & menjatuhkan seseorang atau kelompok yang menurutnya adalah saingannya.

Ciri-ciri akun Jadi-jadian
1. Tidak konsisten dalam postingan, komentar & argumen.
2. Biasanya menggunakan foto cewek bening & kinclong yang membuat daya tarik baik bagi member wanita,,, apalagi member pria,,,hahaha.
3. Akun demit ini jarang update status, ngelike & komen di post anda. Dia akan muncul tiba-tiba, ramai-ramai & posting tertentu.
4. Membuat komen yg memancing emosi. Jika tidak ada yang emosi atau tertarik maka akun fake lainnya yang memberi komen seakan saling berlawanan/ bermusuhan. Setelah komen ramai si pemalsu cukup mengamati atau malah ditinggalkan jika komen telah memenuhi target atau misinya telah berhasil.
5. Memiliki koleksi foto/album banyak tapi tidak konsisten atau fotonya bermacam-macam & aneh-aneh.
6. Foto profile atau foto yang di upload tidak konsisten sering gonta-ganti dengan foto lainnya. Umumnya ini jika sipembuat akun palsu ini merasa akan diketahui orang lain.
8. Membuat komen yang sama persis dengan akun fake lainnya.
9. Tidak akan berani langsung ketemu saat anda ajak ketemuan/kopdar. Karena identitasnya palsu. Sekalipun bersedia, itu bohong & tujuannya hanya akan ngerjain teman-teman.
10. Jika akun fake itu tujuannya adalah kriminal penculikan maka dia akan agresif & berani mengajak ketemuan (kopdar). Sasarannya adalah cewek-cewek ABG belasan tahun yang masih polos & terpesona dengan foto profile guanteng & rayuan maut saat chat pribadi/japri. Adik-adik disini harap hati-hati ya. Jangan mudah tergoda bujuk rayu. Jika adik-adik muslimah perbanyak Banyak2 beristigfar, jangan tinggalkan sholat & selalu taat berbakti sama mamah & papah.... hehehe

Buzzer Account

Arti sebenarnya buzzer adalah bell, lonceng atau corong speaker. Bagi seorang IT/Tehnisi komputer buzzer  adalah suara speaker kecil pada mainboard. Hehehe :)
Di dunia media sosial istilah Buzzer ini mulai ramai sejak ada pilkada & pilpres.
Seorang Buzzer biasanya memiliki follower/pengikut yang banyak. 
Kadang mereka berani membuat akun fake(palsu) dari tokoh2, artis2 tertentu untuk dijadikan corong Buzzer. Semakin banyak followernya semakin mahal harga jasa buzzer ini. Pengguna jasa buzzer ini menargetkan like/twit tertentu dengan harga bervariasi, tergantung . 
Saat ini Buzzer di medsos dijadikan sebagai profesi yang lumayan menjanjikan. Bayangkan saja,  seorang Buzzer bisa memperoleh penghasilan berkisar 2jt – 200jt perbulan. Tingkat lebih tinggi dari seorang Buzzer akan naik menjadi KOL (Key Opinion Leader). Nah ini lebih hebat lagi  walau profesi ini sulit & masih jarang.

Tips Terhindar dari 3 akun tersebut.
1. Jangan mudah menerima request Friend. Pelajari profilenya. Lihat timeline/wall nya. Jika ga jelas langsung tolak & blok
2. Lakukan verifikasi 2 langkah untuk akun FB teman2. Gunakan verifikasi via No HP android atau dengan code generator. Ini untuk mencegah akun teman-teman di bajak & dijadikan akun Fake.
3. Amankan juga akun email Anda, buatlah verifikasi 2 langkah juga. Selalu ingat & rahasiakan password Ada. Lupa password adalah cara umum untuk meng-hack akun email, lalu meng-hack akun FB atau akun lainnya.
3. Seleksi & Buang semua pertemanan yang lama sekali tidak pernah interaksi. Biasanya akun ini sudah tidak aktif & dijadikan akun buzzer/fake oleh para buzzer & spammers.
4. Akun  buzzer akan muncul secara tiba-tiba, masif, dalam satu posting/komen. Ini cara untuk menarik member real berkomentar sehingga postnya tersundul terus & nangkring di atas.
5. ...
6. ....
7. Monggo teman-teman tambahkan... :)


Sabtu, 21 April 2018

Cara memberi header & footer berbeda pada Open Office

Cara memberi header & footer berbeda pada Open Office
Terkadang saat kita membuat sebuah dokumen atau buku perlu memberi nomor pada header atau footer yang berbeda. Anda dapat membuatnya dengan mudah. Caranya yaitu cukup dengan membuat style halaman yang baru & fungsi Insert Break

Untuk membuat header dan footer yang berbeda untuk halaman berbeda, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Buat Style halaman baru. Tekan F11 untuk menampilkan jendela Styles dan Formating.
  2. Klik Default pada list style
  3. Klik & pilih Ikon "New Style from selection"
    Cara memberi header & footer berbeda pada open office
  4. Beri nama. Misalnya "GayaHalaman-2". Lalu klik "OK"
    Cara membuat style halaman open office
  5. Tempatkan kursor di ujung dokumen atau dimana saja yang ingin anda bedakan header/footernya.
  6. Klik menu "Insert", lalu pilih "Manual Break.."
  7. Pilih Style/Gaya halaman yang tadi anda buat. Lalu atau nomor halaman mulainya.
  8. Klik "OK' untuk menambah halaman
    cara manual insert break open office
Footer/header halaman yang anda tambahkan akan berbeda dengan halaman sebelumnya. Dengan kata lain, jika anda merubah header/footer pada style halaman yang anda buat maka halaman yang stylenya berbeda tidak akan ikut berubah.

Demikian cara membuat header/footer yang berbeda. Semoga bermanfaat.

Jumat, 13 April 2018

Tips untuk newbie SketchUp+Vray jika ingin cepat bisa

Tips untuk newbie SketchUp+Vray jika ingin cepat bisa
Seperti biasa ini ide tulisan berasal dari KGSI komunitas yang saya ikuti. Ide ini kiriman teman member akun Asep asep dengan judul posting "sekedar tips buat newbie sketchup+vray jika pingin cepat bisa"
Saya coba perinci maksudnya si akang Asep Asep ini. Mungkin sedikit tambahan yang menurut pendapat saya bisa juga menjadi cara agar bisa cepat membuahkan hasil dalam belajar Sketchup & Render Vray.

1. Rajin latihan minimal 8 jam sehari.

Kita mungkin sering mendengar slogan "Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya". Slogan ini sering kita dengar saat sekolah SD & selalu di ucapkan guru-guru kita dulu saat sekolah. Bahkan di tempel di dingding sekolah agar kita sebagai murid selalu rajin belajar, rajin mengerjakan PR, dll.
Menurut kang Asep Asep minimal musti 8 jam/hari. Waduh..apa ga jenuh & bosenin kang? wkwk. Tentu saja mungkin maksudnya ada jeda & selingan agar tidak membosankan & tidak cepat prustasi manakala mentok.
Rajin latihan minimal 8 jam sehari
Kalo saya sih biasannya untuk yang belum kenal sama sekali cukup 2 jam saja dulu. Itupun jarang ada yang kuat saat praktek menggambar. Selanjutnya bisa di tambah secara bertahap. Ibarat kata bayi baru brojol tentu tidak langsung bisa lari. Akan ada proses & tahapan yang harus dia lewati. Sama halnya dengan belajar modeling Sketchup. Anda musti mengerti dasar-dasar dahulu, mengerti tools standar dahulu, mahir menggunakan line, rectangel, circle, arch, move, rotate, dll. Jangan fokus ke plugin-plugin apalagi fokus pengen cepat bisa render realistik dengan Vray. Ya kalo untuk selingan setelah satu model anda pelajari boleh lah coba di render. Tapi jangan menghabiskan waktu di proses render ini jika modeling saja anda masih minim.

2. Perbanyaklah teman di komunitas

Perbanyaklah teman di komunitas
Kembali saya ingat dengan slogan "Banyak anak banyak rejeki"...ups!, maksud saya "Banyak teman banyak rejeki", lah ko' ga nyambung sih.??? Hehehe tenang dulu. Maksud saya adalah rejeki disini adalah ilmu. Menurut saya rejeki bukan hanya di ukur materi atau duit. Kesehatan, hati tenang, banyak saudara & banyak teman yang memberikan kita ilmu & pengalaman adalah rejeki sesungguhnya.

Maksud kang Asep Asep adalah perbanyaklah teman yang sama-sama suka & hobi dalam menggunakan sketchup sebagai software modelingnya. Tentu saja tidak usah pilih-pilih teman. "Ah saya mau cari teman yang sudah pro/master saja biar cepat bisa. Kalo saya cari teman yang newbie juga, nanti saya tidak bisa cepat & makin bodoh". Ini salah besar. 

Sebaiknya anda utamakan perbanyak mencari teman yang selevel dengan anda. Maka komunikasi, sharing/berbagi akan lebih intent. Juga jangan mengabaikan teman di bawah level anda. Perbanyak juga mereka, share apa yang sudah anda ketahui kepada teman dibawah anda. Ini akan menguatkan & memantapkan skill anda. Terus masa ga boleh perbanyak teman yang lebih expert, master, suhu dari kita? Boleh saja, tapi anda musti punya cara komunikasi etika super hati2 dengan mereka. Karena kita tau semua memiliki karakter & sifat berbeda-beda. Jika ada bergabung ke grup yang banyak para masternya, bersiaplah untuk dibully atau bahkan dicuekin sama sekali. Ini harus anda persiapkan. saran saya pilih kata-kata yang tepat dalam bekomunikasi di sebuah komunitas yang majemuk anggotanya. Jangan jadi kid zaman now...wkwkw. Begitu kan maksudnya kang Asep Asep...? hahaha

Tidak ada salahnya anda segera gabung dengan KGSI (Komunitas Google Sketchup Indonesia). Walau member grup FB ini tidak sebanyak grup besar sejenis lainnya, tapi menurut saya grup ini sangat aktif & rame. Sehingga beberapa waktu lalu sempat menjadi sasaran para spammer. Entah apa modusnya, Tapi kami yakin dari grup ini anda akan mendapat banyak teman yang aktif.

3. Buatlah team belajar sesama newbie dan buat file latihan bersama. Temukan solusi dari permasalahan itu bersama, Pasti lebih cepet dapat solusi dan jadi paham

Nah ini berkaitan dengan No.3 tadi. Berarti pendapat saya benar ya kang? perbanyak teman selevel. Cuma di sini kang Asep menyarankan buat suatu projek modeling bersama. Mungkin awali dengan model termudah. Untuk mencari ide projek modeling bersama yang di maksud kang Asep Asep kita bisa amati benda-benda terdekat sekitar kita. Contoh mungkin anda bisa mulai dari membuat meja, kursi, piring, gelas, sendok, dan yang ringan lainnya. Lalu berlanjut ke yang agak menantang, misalnya bantal, kasur, dst.
Buatlah team belajar sesama newbie dan buat file latihan bersama. Temukan solusi dari permasalahan itu bersama, Pasti lebih cepet dapat solusi dan jadi paham

"Ah...ngapain segala latihan bikin model. Kan banyak di gudang warehouse, tinggal comot-comot ajah. Lalu kita taruh, putar, geser di model kita". Waduhh... repot kali begini nih. Gimane mo maju ke render realistik jika bikin model ajah malas. wkwkw. 

Baiklah saya sedikit ceritakan pengalaman yang baru saja saya alami. Ada seorang teman di komunitas yang bertanya cara render realistik di Vray. Dia sendiri malu untuk share karena model banyak comot dari gudang. Lalu saya coba kasih beberapa masukan. Juga coba saya mau bantu renderkan model interiornya. Ternyata filenya ukurannya 500MB+. Wowww... emejing. Langsung saya tolak, karena udah pasti akan hung/crash sketchup saya. Jangankan untuk dirender. Ga kebanyang saat buka file modelnya saja pasti lama banget dah. Akhirnya dia bilang cuma 165MB. 

Maka saya coba download & buka di SketchUp 2013. Tidak terlalu lama sih loading itu model. Cuma karena tidak memainkan layer, group & komponen. Maka terasa berat sekali mencari ruang yang akan di render. Akhirnya saya prustasi,,,saat saya mulia perbaiki dahulu modelnya menjadi lowpoly, purge komponen material, cleanup... wkwkw. Ini adalah karena salah comot dari warehouse. 

Bayangkan satu komponen warehouse bisa 10-20MB. Bahkan ada yang sampai 50MB...mantab. Padahal jika kita modeling sendiri sesuai kebutuhan kita maka hal ini tidak akan terjadi. Untuk apa membuat model dengan segmen yang banyak & highPoly jika jauh dari kamera? 
Model besar juga karen salah menggunakan plugin-plugin modeling seperti roundcorner, curviloft, artisan, dll. Masih malas belajar modeling & buat komponen sendiri??? 


4. Tidak menggunakan vsopt dan vismat orang lain karna itu membuat kita malas. vsopt hanya di gunakan buat kerjaan sendri dan vsopt buatan sendiri.

Tidak menggunakan vsopt dan vismat orang lain karna itu membuat kita malas. vsopt hanya di gunakan buat kerjaan sendri dan vsopt buatan sendiri.
Seperti di ulas di atas bahwa modeling adalah yang utama untuk di pelajari. Jika anda telah berhasil menguasai tool dasar modeling SketchUp, tentu jika waktu mepet karena anda telah mulai bekerja sebagai seorang disainer, tidak masalah anda comot dari gudang 3D warehouse. Tapi saya sarankan carilah sesuai kebutuhan, perhatikan ukuran & jumlah polygonnya. Karena jika tidak, anda akan furstasi pada proses rendering ini.
Maksud kang Asep Asep ini tentu untuk kemajuan & kebaikan anda. Menggunakan visopt & vismat orang lain untuk model yang akan anda render tingkat keberhasilannya adalah dibawah 10%. Saya sudah buktikan. Mungkin berbeda dengan dengan anda. Mungkin saja pas anda pakai Visoft & vismat orang lain sedang beruntung sehingga dapat hasil yang bagus. Tapi itu jarang terjadi. Why?
  • Komputer sipembuat visoft & vismat bisa jadi lebih canggih & ngacir dari komputer anda.
  • Anda tidak mengenal perangkat/mesin render anda. Terutama kartu VGA, maka akan merepotkan & membuat anda frustasi.
  • Jika visopt orang lain diterapkan pada model anda. Maka anda akan banyak melalukan perubahan material & lighting.
  • Jika vismat diterapkan kepada model anda lalu anda tidak memperhatikan skala texture, bump, highmap, dll maka hasilnya akan juga tidak maksimal.
Boleh saja anda gunakan visot & vismat orang lain untuk anda pelajari & terapkan di model anda. Tapi tentu hal ini harus mengerti dasar-dasar vray. Satu nilai yang anda rubah dalam setingan vray akan bepengaruh ke nilai lainnya. Menurut saya memang Vray ini sangat canggih dengan banyak parameter dibanding render engine lainnya. Tapi tentu saja butuh extra waktu & kesabaran dalam mempelajarinya. 
Untuk pekerjaan skala kecil, saya lebih suka menggunakan yang ringan & sederhana seperti brighter3D, Twilight, kerkhytea, dll. 

5. Jangan malu posting dan bertanya,

Jangan malu posting dan bertanya
"Malu bertanya sesat dijalan, malu bertanya seputar modeling & rendering, hasil jauh dari  yang kita harapan" hahaha. Alhamdulillah semua para master yang ada di KGSI tidak mau di juluki master, fakar, suhu atau sifu. Semua mengaku newbie, noob, pemula, masih TK, malah ada yang ngaku masih paud.. wkwkw. Jadi buat apa malu untuk post hasil modeling & rendering kita? buat apa malu bertanya? Tapi...tentu kudu pakai etika dalam bertanya. Biar yang master ngaku newbie itu mau menjawab & merespon pertanyaan anda. Jangan berlebihan sehingga membuat mereka kesal. Contoh berikut adalah pertanyaan yang kadang membuat heboooh komunitas:
  • Om.. tolong dong cara membuat ini gmana ya? Buatkan ebook tutorialnya om, kalo bisa tutorialnya video om.....
  • Mantab om renderannya... bisa minta model, setingan vismat & visoftnya ga om?
  • Kalo emang disini banyak master, tolong jawab pertanyaan saya ini om...
  • Om minta link cangcimen & jamu gendong dong. Saya mau belajar sketchup & vray...
  • Izin share om. Ini rendering saya paling realistik. 
  • Ah..si om kan baru bisa modeling & render kotak-kotak doang.(padahal dia juga sama ga bisa)
  • Prok..prok....lihat jadi apa nih ya? (pas di tonton videonya malah buang-buang waktu. Karena ga ada apa-apa..hahaha)
  • Silahkan gabung dengan grup & sekolah saya. Karena grup saya bisa nampung ribuan. Karena sekolah saya terbesar se Asia,,, wkwkw. (Walaupun benar, tapi musti tepat waktu & tempatnya)
  • Om ada grup kumpulan para ahli SketchUp & Rendering ga om. Masukin saya om. saya mau belajar (Hahaha...aya-aya wae)
  • Om tolong masukan teman saya ke grup ini. Dia jago banget, ahli  & fakarnya SketchUp om (Wadaaaauuuuu......)
Nah..biasanya pertanyaan & share seperti itu banyak mengundang kemarahan para newbie juga para master. Jadi belajarlah etika & cara komunikasi yang baik. Jangan ikut-ikutan kid zaman now..wkwkw

6. Mintalah koreksi share anda dari para mas-stah & mba-stah di group/komunitas yang anda ikuti.

Mintalah koreksi share anda dari para mas-stah & mba-stah di group/komunitas yang anda ikuti.
Ini sebenarnya sama dengan no 5 kang Asep Asep. hehehe. Tapi coba ane fahami maksudnya kang Asep ini. 
Meminta saran, pendapat, kritik, atau bahkan bullyan atas hasil modeling & rendering kita. Tapi saya ingatkan, agar selesaikan & sempurnakan dahulu sebelum anda share untuk meminta saran. Jangan setengah-setengah. Karena tidak akan menarik & mendapatkan respon jika modelnya masih belum selesai & terburu-buru di render lalu di share. Sabarlah dulu dalam modeling. 
Contoh, jika anda sedang belajar modeling exterior rumah, cobalah detailkan dahulu atapnya dengan Nok, bubungan, lisplank, dll. Jangan hanya garis-garis saja. Lengkapi dengan pemanis background. Jika modeling telah selesai, lalu seting  pengaturan material, cahaya, enviroment.dll. Setelah anda rasa semua selesai atau sudah mentok, maka cobalah share. Tidak usah malu & sungkan. 
Terkadang hasil modeling & rendering menurut kita jelek, malah dibilang real & keren. Sebaliknya, menurut kita sih sudah mantab & real banget, tapi kadang menurut orang lain jelek. Itu untuk newbie seperti saya. Tapi untuk para master yang jam terbangnya sudah lama bisa mengetahui kekurangan walau sedikit saja.

7. Udud+kopi = ide.... wkwkwk INI GK HARUS YA :v

Udud+kopi = ide
Haduuh..rumusnya bener ga nih? hahaha...
Ini sebaiknya jangan dilakukan buat teman-teman. Terutama yang masih sekolah SMK. Mungkin jika ngopi saja boleh lah,,, kadang memang bisa menambah stamina pikiran & mata biar ga ngatuk. Memang bagi sebagian perokok seperti saya ini, bisa membantu konsentrasi. Tapi efek yang ditimbulkan akan berbahaya. Saya pribadi mencoba berusaha untuk tidak merokok saat depan komputer sedang mendisain. Tapi masih sulit. 
Sebenarnya ide itu muncul bukan dari Udud & kopi kang. Ide bisa muncul dari mengamati hasil modeling & rendering orang lain. Terkadang juga ide muncul saat kita sedang di KM/WC (maaf), kadang sedang makan, atau situasi lainnya. Itu bisanya karena dorongan & semangat yang kuat untuk belajar. Malah terkadang saat kita mau tidur muncul ide itu. Atau malah sampai terbawa mimpi,,,,wkwkw.

Demikian ulasan saya atas apa yang dishare kang Asep Asep di KGSI. Mohon maaf jika ada kesalahan & kehilafan dalam mengulasnya. Semoga bermanfaat.

Rabu, 11 April 2018

Total CAD Converter 3.1.0.132

Total CAD Converter adalah aplikasi yang sangat berguna & menurut saya hebat walau software ini Komersil trial alias tidak freeware. Dengan software ini mampu mengonversi file CAD ke format file PDF, TIFF, JPEG, BMP, WMF, PNG, DXF, BMP, CGM, HPGL, SVG, PS, dan SWF.

Tidak hanya bisa mengkonversi menggunakan format CAD, Total CAD Converter ini  juga mendukung berbagai format sumber, termasuk DXF, DWG, DWF, DWFX, PLT, HG, HGL, HPG, PLO, HP, HPL, HPLG, HP1, HP2, HPGL2, GL2 , SPL, SVG, dan CGM.

Fitur utama :
  • Dukungan file CAD Batch.
  • Dukungan baris perintah.
  • Putar, Ubah ukuran, dan Pangkas gambar CAD.
  • Menambahkan watermark ke file output.
  • Dukungan untuk Autodesk AutoCAD 2013.

Total CAD Converter memiliki banyak fitur hebat, termasuk kemampuan untuk mengubah ukuran, memotong, dan memutar file CAD secara bersamaan. Jika Anda perlu membuat gambar CAD Anda menonjol, Anda dapat mengubahnya dan mengubah gambar menjadi hitam putih atau Anda bahkan dapat meningkatkan skala tebal garis, sehingga membuat garis lebih terlihat.

Secara keseluruhan, Total CAD Converter memiliki antarmuka yang bersih dan tajam yang sangat mudah digunakan, dan wizard built-in yang membuatnya mudah untuk menerapkan pengaturan proyek. Dengan berbagai format yang didukung dan kemampuan untuk memiliki pengaturan proyek melalui antarmuka baris perintah, Total CAD Converter adalah utilitas yang sangat bagus yang mencapai semua nilai.

Download Total CAD Converter 3.1.0.132



Jumat, 06 April 2018

Review & Mencoba Twilight Render V.2 for SketchUp

Review & Mencoba Twilight Render V.2 for SketchUp
Twilight Render V2 menyediakan versi free yang lumayan lengkap fiturnya untuk mengubah model SketchUp Anda menjadi gambar foto-realistis. Sebagai sebuah plugin render Twilight menyediakan fitur pengaturan material, lighting/pencahayaan, enviroment, bahkan sampai ke animasi & fitur post processing agar hasil render anda Realistik. Menurut saya cukup lengkap untuk sebuah plugin render. Kelebihannya yang tak kalah penting adalah freeware alias gratis.

Template Material

Ini merupakan fitur favorit saya atau mungkin Anda juga. Twilight menyediakan sangat lengkap material. Dari mulai kayu, lantai, kaca, logam. cat, dll. Menerapkannya juga sangat sederhanan & mudah. Semudah setting material di Sketchup.
Template material twilight rendre

Template render twilight

Template Render Photo Realistik

Seperti kita ketahui, di render engine lain untuk setting parameter render yang kita inginkan cukup memakan waktu yang lama. Walau sudah disediakan template default, namun tidak sebanyak template seting yang disediakan Twilight. Berikut adalah beberapa metode & setting rendernya. Anda juga bisa memilih mulai dari tingkat low res sampai Hi-res. Kita bisa mencoba satu persatu. Setelah mendapatkan hasil terbaik, maka simpanlah setingan tersebut untuk project render berikutnya. 
  • Ray Tracing
  • Photon Mapping
  • Path Tracing
  • Bi-directional Path Tracing
  • Metropolis Light Transport
  • Clay, Depth, Alpha Mask, and more

Render objek yang dipilih

Tidak hanya template seting. Tapi twilight juga menyediakan fitur render untuk objek/geometri tertentu dalam layak kerja Skechup. Misalnya dalam sebuah interior anda hanya ingin merender furnitur saja dulu, maka anda tinggal menandainya lalu render. Tidak perlu menghide atau menonaktifkan layer SketchUp.

Kamera Yang Intuitif

Camera Twilight Render
Twilight mampu merender persis apa yang Anda lihat di SketchUp Perspektif, Isometri, silindris, bulat, dll. Di render lain kadang sulit mendapatkan aspect ratio yang tepat. Camera hasil render tidak sama dengan tampilan layar kerja sketchup. Di Twilight hal tersebut tidak perlu terjadi.

Pencahayaan & Lampu

Pencahayaan & Lampu Twilight Render
Pencahayaan ini adalah hal yang tak kalah penting dalam menciptakan sebuah hasil render yang realistik. Tidak usah kuatir dengan pencahayaan, Twilight menyediakan banyak model & type pencahayaan. 

  • Point / Omni-directional
  • Spot dengan hotspot dan falloff
  • Proyektor Gambar
  • IES (Fotometrik)
Disediakan juga template material yang sudah di seting sebagai Cahaya. Anda tinggal memilihnya di koleksi material cahaya Twilight

Lingkungan, Matahari, & Langit

  • Langit Fisik bekerja secara otomatis dengan mengubah waktu dalam sehari
  • HDR / IBL High Dynamic Range Spherical Sky
  • Warna Langit
  • Pencahayaan Berbasis Gambar Bulat / Belahan Gambar (jpg / hdr)
  • Pencahayaan Proyeksi Probe HDR
  • Mudah konversi antar jenis
Lingkungan, Matahari, & Langit Twilight Render

Semua editor dapat diakses langsung dari toolbar Twilight Render, dan banyak fitur mudah tersedia dari salah satu menu konteks SketchUp. Twilight memanipulasi data langsung dari SketchUp, memberikan akses langsung ke lampu, Layer, Sceen, dan material. Semua data Twilight tersimpan tepat di dalam file Model SketchUp, jadi Anda tidak akan pernah kehilangan seting render apapun saat file model anda buka kembali. 

Pokoknya render ini sangat sederhana tapi punya kekuatan yang luar biasa dibanding render lainnya. Banyak lagi fitur yang dimiliki, sperti perhitungan layering dan Fresnel Ramp yang lebih tinggi, material yang se realistik aslinya. pemetaan BUMP/benjolan, tembus pandang, dan refleksi buram terbaik yang ada.

Demikian review saya mengenai render Twilight render ini semoga bermanfaat.