Kamis, 03 Mei 2018

Pengalaman dalam belajar SketchUp & Vray

Pengalaman dalam belajar SketchUp & Vray



Pengalaman dalam belajar SketchUp & Vray
Tulisan ini adaalah hanya sekedar testimoni/pengalaman saya dalam mempelajari software 3D modeling SketchUp dan Vray Rendering. Menurut pengalaman pribadi saya sebenarnya cukup mudah untuk menghasilkan modeling & rendering yang sederhana,  terutama buat newbie seperti saya ini:)

Kitchen putih ini adalah karya dari sahabat saya Candra Lesmana yg beberapa bulan ini fokus belajar modeling SketchUp dan Rendering  Vray.  Sahabat saya ini juga sering membatu saya dalam menyeselesaikan beberapa pekerjaan modeling dan rendering yang saya terima.

Pengalaman dalam belajar SketchUp & Vray
Nah...model lemari dibawah ini adalah hasil karya saya sendiri. Saya coba amati modeling & rendering saya sepertinya sudah sama hasilnya dengan sahabat saya Candra Lesmana.

Dari pengalaman & pengamatan saya ini kita dapat ambil kesimpulan bahwa untuk mencapai & mendapatkan hasil modeling & rendering yang sederhaana ini. Saya awalnya hanya cukup mempelajri point-point dasar yang penting dahulu. Agar dalam mepelajari SketchUp + Vrar tidak cepat membosankan bahkan membuat kita frustasi. Tahap selanjutnya secara perlahan-lahan, step by step, sedikit demi sedikit mempelajari point-point pengembangan yang belum dapat kita kuasai. Agar hasil modeling & rendering bisa lebih baik & realistik. 

Jika kita memaksakan diri ingin cepat & instant menguasai semua fitur SketchUp & Vray dengan tujuan agar hasil modeling & rendering kita realistik. Ini  tentu kurang baik. Lain halnya jika kita memiliki otak jenius. Apalagi telah memiliki kemampuan di software modeling lainnya, Mungkin bisa cepat menguasainya. Apalagi jika kita memiliki keinginan yang kuat, motivasi & semangat musti cepat bisa. Biasanya karena tuntutan pekerjaan, hoby & vaktor lain yang dapat memotivasi kita agar belajar lebih giat.

Juga kita harus istiqomah & konsisten terus menerus meningkatkan skill kita. Jangan sampai apa yang telah kita kuasai lupa atau hilang saat dibutuhkan. Trik saya biasanya jika tidak ada project modeling saya latihan dengan membuat berbagai model yang terlihat sehari-hari di depan mata kita. Saya coba modeling monitor, keyboard, mouse, meja komputer atau objek lainnya. 

Lah.. ngapain om repot2 amat bikin model itu semua.? Kan banyak di gudang 3DWareHouse om. Tinggal comotin ajah taro di model kita. Kita mah cukup bikin model ruangan ajah om. Lantai, tembok, & Plafon. Ribet amat sih om musti belajar modeling itu semua...????

Hahahah... inilah kesalahan yang banyak dilakukan para newbie seperti saya ini. Memang sangat banyak di Gudang 3DWareHouse tinggal comot-comot saja. Tapi tahukah Anda biasanya kebanyakan para newbie seperti saya ini tidak sadar bahwa model yang di comot itu sangat besar, high poly yang mubazir bagi proyek gambar kita. Lebih parah lagi membuat sketchup menjadi lemot karena memasukan komponen-komponen yang besar dari gudang. Sedangkan senjata tempur yang kita pakai PC/Laptop odong-odong... wkwkwk.

Menempatkan model sendiri memiliki kepuasan tersendiri saat di render. Jadi hasil modeling & rendering 99% aseli karya sendiri. Tapi kadang kalo sedang deadline kejar setoran saya juga kadang comot dari 3DWareHouse atau cari yang sudah pernah didownload di harddisk saya..wkwkwk

Disamping fitur dasar, SketchUp juga memiliki fitur canggih tambahan lainnya yang disebut plugin. Plugin/Extension ini ada dari SkethUp sendiri & ada dari pihak ketiga yang jumlahnya ratusan atau mungkin ribuan. Seorang newbie biasannya juga kepingin cepat-cepat bisa menguasai plugin-plugin tersebut. Atau kadang cuma ikut-ikutan trend keren-kerenan biar di sebut master, suhu, sifu modeling & 3D Artis. 

Dipasangnya puluhan plugin, lalu ditampilkan semua ikon toolbanya sampai hampir memenuhi layar kerja, padahal mungkin sebagian kecil saja yang dia kuasai. Yang lainnya biar kelihatan keren saat ngeshare di suatu grup/komunitas.  Ini tidak baik, bertahaplah kita menguasai suatu plugin. Jika satu plugin telah kita kuasai & mahir menggunakannya, maka kita bisa beralih ke plugin lainnya. Jangan sampai plugin yang tujuannya untuk mempermudah anda modeling, malah memperlambat anda dalam menyelesaikan satu projek gambar. Karean anda sibuk mempraktekan plugin tersebut pada project gambar anda. Ini salah bro...hahaha.


Jadi... tidak usah kita minder bahwa kita masih level newbie. Terus belajar dengan giat untuk mengasah skill & kemampuan. Anda yang sudah bisa tidak perlu lah mengaku Master untuk gaya-gayaan. Saya kenal beberapa master tidak mau disebut master. Karana master sejati selalu akan merasa kurang. Dia terus belajar & selalu rendah diri. Dia tak pernah mengaku dirinya master, guru, sifu, fakar modeling/rendering. Itulah the real master...

Semoga tulisan ini bisa memacu motivasi teman-teman semua. Mohon maaf apabila ada tulisan yang tidak berkenan. 
Salam udud buat KGSI semoga makin maju & kompak selalu.

Penulis : Asep Asep
Model & Render : Candra Lesmana & Asep Asep

Rabu, 02 Mei 2018

Fenomena Buzzer, Spammer & Fake Account

Fenomena Buzzer, Spammer & Fake Account
Assalamu’alaikum & salam sejahtera untuk semua teman pemirsa yang baik hati & tidak sombong. 
Tulisan ini sangat penting bagi teman-teman, terutama bagi kita yang masih awam soal dunia medsos. Contohnya seperti saya...hahaha. Jangan sampai teman-teman tertipu, ternyata yang selama ini dijadikan pertemanan adalah akun-akun buzzer, fake & spammers. 

Spamming - Spammers

Spamming adalah kegiatan mengirim informasi, email atau iklan suatu produk barang/jasa bersifat masif & tidak pada tempatnya. Berulang-ulang yang sangat mengganggu kepada perorangan, perusahaan, grup/komunitas  dan lainnya. Pelakunya disebut Spammers. 

Contoh & ciri spamming : 
Mengirim email terus menerus padahal penerima tidak pernah subscribe/meminta berlangganan.
Spammer di medsos :  
Di sosial chat seperti WA & lainnya, mengirim text seperti ular melingkar, code bug yang membuat WA lemot & hung. Atau mengirim post dengan sengaja padahal dia tahu dilarang oleh Admin.
Mengirim iklan terus menerus bukan pada tempatnya seperti forum iklan sehingga membuat member lain merasa tak nyaman.
Komen/posting foto, video berulang-ulang secara sengaja dengan tujuan tertentu.

Fake Account

Sesuai namanya akun Fake(Palsu),  Akun tiruan, akun kloningan, akun fiktif atau istilah lain akun jadi-jadian adalah akun yang dibuat si pemalsu menggunakan data-data milik orang lain atau dia gunakan data fiktif buatan sendiri. Data-data yang di gunakan itu berupa nama, jenis kelamin, foto, alamat dan lain-lain.
Akun jadi-jadian ini banyak kita temui  medsos seperti di Facebook, Twitter, GPlus+, IG, layanan Chat WA, Mesenger, Telegram dan akun media sosial lainnya. Hampir di semua media sosial yang tujuan ingin cepat populer, kebanyakan menggunakan akun jadi-jadian ini. Walau tidak semuanya.  :)

Tujuan & motif dasar akun fake ini umumnya:
1. Memantau aktivitas seseorang, kelompok, komunitas, grup & organisasi lainnya.
2. Sengaja dibuat untuk tujuan bisnis agar cepat dikenal bisnisnya
3. Kepuasan batin, bangga-banggan atau kesenangan
4. Menggiring opini publik, pencitraan, kampanye politik atau mendongkrak popularitas seseorang.
5. Menyerang  & menjatuhkan seseorang atau kelompok yang menurutnya adalah saingannya.

Ciri-ciri akun Jadi-jadian
1. Tidak konsisten dalam postingan, komentar & argumen.
2. Biasanya menggunakan foto cewek bening & kinclong yang membuat daya tarik baik bagi member wanita,,, apalagi member pria,,,hahaha.
3. Akun demit ini jarang update status, ngelike & komen di post anda. Dia akan muncul tiba-tiba, ramai-ramai & posting tertentu.
4. Membuat komen yg memancing emosi. Jika tidak ada yang emosi atau tertarik maka akun fake lainnya yang memberi komen seakan saling berlawanan/ bermusuhan. Setelah komen ramai si pemalsu cukup mengamati atau malah ditinggalkan jika komen telah memenuhi target atau misinya telah berhasil.
5. Memiliki koleksi foto/album banyak tapi tidak konsisten atau fotonya bermacam-macam & aneh-aneh.
6. Foto profile atau foto yang di upload tidak konsisten sering gonta-ganti dengan foto lainnya. Umumnya ini jika sipembuat akun palsu ini merasa akan diketahui orang lain.
8. Membuat komen yang sama persis dengan akun fake lainnya.
9. Tidak akan berani langsung ketemu saat anda ajak ketemuan/kopdar. Karena identitasnya palsu. Sekalipun bersedia, itu bohong & tujuannya hanya akan ngerjain teman-teman.
10. Jika akun fake itu tujuannya adalah kriminal penculikan maka dia akan agresif & berani mengajak ketemuan (kopdar). Sasarannya adalah cewek-cewek ABG belasan tahun yang masih polos & terpesona dengan foto profile guanteng & rayuan maut saat chat pribadi/japri. Adik-adik disini harap hati-hati ya. Jangan mudah tergoda bujuk rayu. Jika adik-adik muslimah perbanyak Banyak2 beristigfar, jangan tinggalkan sholat & selalu taat berbakti sama mamah & papah.... hehehe

Buzzer Account

Arti sebenarnya buzzer adalah bell, lonceng atau corong speaker. Bagi seorang IT/Tehnisi komputer buzzer  adalah suara speaker kecil pada mainboard. Hehehe :)
Di dunia media sosial istilah Buzzer ini mulai ramai sejak ada pilkada & pilpres.
Seorang Buzzer biasanya memiliki follower/pengikut yang banyak. 
Kadang mereka berani membuat akun fake(palsu) dari tokoh2, artis2 tertentu untuk dijadikan corong Buzzer. Semakin banyak followernya semakin mahal harga jasa buzzer ini. Pengguna jasa buzzer ini menargetkan like/twit tertentu dengan harga bervariasi, tergantung . 
Saat ini Buzzer di medsos dijadikan sebagai profesi yang lumayan menjanjikan. Bayangkan saja,  seorang Buzzer bisa memperoleh penghasilan berkisar 2jt – 200jt perbulan. Tingkat lebih tinggi dari seorang Buzzer akan naik menjadi KOL (Key Opinion Leader). Nah ini lebih hebat lagi  walau profesi ini sulit & masih jarang.

Tips Terhindar dari 3 akun tersebut.
1. Jangan mudah menerima request Friend. Pelajari profilenya. Lihat timeline/wall nya. Jika ga jelas langsung tolak & blok
2. Lakukan verifikasi 2 langkah untuk akun FB teman2. Gunakan verifikasi via No HP android atau dengan code generator. Ini untuk mencegah akun teman-teman di bajak & dijadikan akun Fake.
3. Amankan juga akun email Anda, buatlah verifikasi 2 langkah juga. Selalu ingat & rahasiakan password Ada. Lupa password adalah cara umum untuk meng-hack akun email, lalu meng-hack akun FB atau akun lainnya.
3. Seleksi & Buang semua pertemanan yang lama sekali tidak pernah interaksi. Biasanya akun ini sudah tidak aktif & dijadikan akun buzzer/fake oleh para buzzer & spammers.
4. Akun  buzzer akan muncul secara tiba-tiba, masif, dalam satu posting/komen. Ini cara untuk menarik member real berkomentar sehingga postnya tersundul terus & nangkring di atas.
5. ...
6. ....
7. Monggo teman-teman tambahkan... :)